Suara Merdeka, 07 Juni 2013.
Bagi para pelancong, mencari lokasi alternatif untuk menikmati liburan di Kabupaten Purbalingga, seperti tak ada habisnya. Di daerah tempat lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman tersebut banyak pilihan untuk berwisata.
Salah satunya adalah Desa Inggris Limbasari yang baru saja dibuka 1 Juni lalu. Kawasan yang terletak di Kecamatan Bobotsari, atau sekitar 15 km ke arah timur ini bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum, pribadi maupun sepeda motor.
Meskipun menempuh perjalanan yang cukup jauh, pesona pemandangan alam di desa yang dikelilingi perbukitan ini akan menjadi obat lelah yang mujarab bagi wisatawan. Jika beruntung, setiap pagi di ufuk timur, pengunjung bisa menyaksikan kabut tipis nampak menyelimuti pepohonan di sekitar desa tersebut.
Dua buah sungai besar, Wlingi dan Tuntung Gunung, dengan ratusan batu cadas berukuran besar, menjadi rayuan tersendiri bagi pengunjung. Terutama menjajal petualangan outbond yang merupakan salah satu wahana yang disediakan oleh Pemerintah Desa.
Dibalik potensi alam itu, tentu terbersit pertanyaan, mengapa desa ini diberi nama Desa Inggris? Menurut penuturan Kepala Desa Limbasari, Halimah, sesuai namanya, pengunjung di kawasan ini harus fasih berbahasa Inggris. Jika yang belum lancar, pengunjung bisa belajar bersama dengan fasilitator yang disediakan.
“Desa ini merupakan program laboratorium untuk menunjang desa wisata. Jadi masyarakat ataupun wisatawan yang ingin belajar Bahasa Inggris, akan disuguhi ruang pembelajaran di alam terbuka,” urainya.
Wah.... Tentu sangat mengasyikkan belajar Bahasa Inggris di alam terbuka. Hal itu biasanya dilakukan oleh anak-anak usia Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, tetapi fasilitator Desa Inggris juga menyediakan kesempatan bagi orang dewasa.
Tak cuma itu, di desa ini juga menyediakan tempat untuk perkemahan, permainan mencari jejak dan study tour untuk pelajar. Sedangkan bagi yang berminat untuk berlama-lama belajar bahasa sembari menikmati pemandangan alam, pemdes juga menyediakan 20 unit homestay yang bisa disewa kapan saja. (Nugroho Pandhu Sukmono-44,15)
0 komentar :
Posting Komentar