Purbalingga Melahirkan 40 Trainer Outbond Baru

Wisbangga, 13 Juni 2013

Dunia pariwisata di Purbalingga akan semakin semarak dengan lahirnya 40 orang pelatih trainier outbound baru. Obyek wisata yang ada akan semakin optimal pemanfaatannya dengan kegiatan outbound yang akhir-akhir ini semakin diminati masyarakat.

Fedep Kabupaten Purbalingga memberikan kepercayaan kepada Dinas Pariwisata untuk menyelenggarakan pelatihan Pemandu Outbound dan Pengelolaan Homestay yang dipusatkan di Desa Serang Kecamatan Karangreja. Pelatihan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 11 s/d 13 Juni 2013 dengan diikuti oleh 40 orang peserta untuk pelatihan pemandu outbound dan 25 orang untuk pelatihan pengelolaan homestay. Peserta pelatihan pemandu outbound berasal dari semua desa wisata di kabupaten Purbalingga dan para pelaku wisata lainnya, antara lain :

1. Desa Wisata Serang

2. Desa Wisata Limbasari

3. Desa Wisata Tanalum

4. Desa Wisata Purbalingga Wetan

5. Desa Wisata Siwarak

6. Rumah Makan Primarasa

6. Vertical Adventure Indonesia

7. Desa Inggris Limbasari

8. Owabong

Hari pertama, pelatihan dipandu oleh Syafi'i, pemandu outbound yang sudah lama malang melintang di dunia outbound di seluruh Indonesia. Pada hari pertama peserta dibekali dengan pengetahuan mengenai outbound secara menyeluruh dan dilanjutkan dengan praktek kegiatan outbound di luar ruangan.

Pada hari kedua, para peserta mendapat kehormatan, dengan hadirnya pelatih senior berkaliber nasional, Bapak Agus Susilo J.P. yang hingga saat ini telah menyelesaikan penulisan 3 buah buku tentang outbound.

Pada hari kedua, beliau  memaparkan trik dan teknik untuk menjadi trainer outbound yang hebat, ciri-ciri traininer outbond yang hebat dan hal-hal yang mesti dihindari oleh seorang trainer outbound.

Pada sesi berikutnya, peserta dilatih membuat paket kegiatan wisata yang dikemas dalam  bentuk diskusi kelompok dan presentasi. 

Kegiatan dilanjutkan pada malam hari dengan acara diskusi tentang potensi dan peluang pengembangan desa wisata di Kabupaten Purbalingga. Peserta dari masing-masing desa wisata diminta untuk mempresentasikan potensi desanya dengan dipandu oleh para pelatih. 

Pada akhir acara diskusi disepakati beberapa kegiatan yang perlu dilakukan sebagai tindak lanjut pelatihan kali ini, antara lain  :

1. Kelatihan teknik marketing dan menjual obyek wisata

2. Pelatihan lanjutan tentang pemasaran obyek wisata secara online.

3. Pelatihan Berbicara Bahasa Inggris secara sederhana.

4. Pelatihan Water Adventure di Tanalum

5. Pelatihan Mountaineering di Siwarak 

Pelatihan ditutup pada pukul 23.00 dengan mendengarkan arahan dari para pelatih.

Pada hari ke-3 pelatihan diisi dengan praktek memainkan beberapa game kegiatan outbound dan direncanakan berakhir pada pukul 12.00

Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan, terbukti tidak ada peserta yang meninggalkan tempat pelatihan hingga berakhirnya acara.

Teknis pelaksanaan pelatihan ditangani oleh Paguyuban Wisbangga (Paguyuban Pariwisata 

Purbalingga) yang berada di lokasi pelatihan sejak hari pertama hingga berakhirnya acara pelatihan.

Paguyuban Wisbangga juga telah merangkum hasil diskusi untuk nantinya disampaikan kepada Bappeda Kabupaten Purbalingga untuk dijadikan bahan masukan bagi pengembangan pariwisata. (ism)